Walaupun sudah
pernah ke singapura sebelumnya, terkadang ada saja hal-hal kecil yang terlupakan saat kembali kesana. Seperti
pengalaman tempo hari, tiba-tiba saja lupa dari bandara mau ke stasiun MRT ke
arah mana ya? Waduuuhhh! (gara-gara panggilan alam, jadi ketinggalan rombongan
yang baru turun pesawat deh (ToT) ).
Begitu tanya ke Bagian informasi cuma ditunjukin ke arah bawah, pas ke
bawah kok gak ada ya? Ooo..MMMM...GGGG...!! I’m Lost in Changi Airport..!!!
(@o@), parahnya lagi gw berangkat naik pesawat duluan sendiri (ToT). Disaat-saat
genting seperti ini gw memutuskan untuk nongkrong di BK sejenak sambil berfikir
(kebetulan pas laper juga sih he..he..he..), sebenernya kalau udah mentok
paling gw putuskan untuk naik taksi (he..he..he.. senjata andalan banget, ), tapi tiba-tiba muncul ide
brilian di otak gw, kenapa gak coba tanya ke Mbah google aja? Dan ternyata.....
berhasil saudara-saudara yeayyy...! V(
^o^)V . Akhirnya saya berhasil menemukan
cara ke stasiun MRT dari bandara Changi. Thank You Very Much to Mbah Google
yang sudah sangat ... sangat ... sangat membantu menemukan dimana letak stasiun
MRT berada.
For Your
Information (FYI), letak dari stasiun MRT itu ada di Terminal 2 (T2) dan yang
paling penting ternyata namanya bukan MRT kalau di papan informasi tapi Train
to the City (gubraaakkk... hadeuhh bikin lier... ).
Ketika kita berada di terminal
2 akan ada papan petunjuk :
[Sky Train – T2 – Follow train to the city (Go
Down)].
Kalau menggunakan
pesawat Air Asia berarti dari Terminal 1 naik sky train ke terminal 2, sedangkan kalau naik Garuda Indonesia berarti dari Terminal 3 naik sky train ke terminal 2, begitu
keluar dari sky train lalu kearah kiri cari papan petunjuk yang tadi disebutkan,
lalu kearah kanan dan turunlah menggunakan eskalator di sebelah kanan (sebagai
gambaran lokasi di dekat eskalator ada beberapa mesin ATM dan keran air minum).
Setelah itu jalan lurus sampai mentok dan di sebelah kiri ada eskalator turun
lagi, disitulah letak stasiun MRT berada saudara-saudara, Finnally!!!
Kalau mau beli
EZ-Link bisa di loket, untuk deposit kartu EZ-link akan dikenakan biaya SGD 10.
Karena sisa saldo gw sebelumnya masih lumayan banyak jadi gw gak perlu isi
kartu lagi dan bisa langsung masuk untuk naik MRT, aseeekk he..he..he...!.
Untuk Informasi, kartu EZ-link ini berlaku sampai 5 tahun, jadi kalau berencana akan balik lagi ke Singapura dalam jangka waktu 5 tahun sebaiknya tidak perlu di refund depositnya
ketika akan kembali ke tanah air, simpan saja kartunya kalau sewaktu-waktu
kembali lagi ke singapura, sekaligus bisa dijadikan kenang-kenangan :D. Oiya kartu ini juga bisa di pakai untuk naik
bis selama di Singapura.
Cara menggunakan
EZ-link saat naik bis, yaitu saat masuk ke dalam bis tempel kartu ke scanner
hingga berbunyi, ketika hendak turun tekan stop button yang ada di dekat tempat
duduk, saat hendak keluar jangan lupa untuk menempelkan kartu kembali ke
scanner hingga berbunyi, setelah itu silahkan turun (^o^).
Menurut pengalaman
gw, kalau untuk turis yang perginya cuma sendirian atau berdua sebaiknya untuk kemana-mana menggunakan MRT karena kalau
naik bis tidak ada petunjuk kita sudah sampai mana, jadi harus benar benar
memperhatikan setiap halte yang disinggahi. Satu hal lagi yang penting,
naik bis itu lebih muter-muter karena hanya satu arah, jadi kurang effisien
kalau menurut gw.
Kalau ke singapura
bertiga atau berempat, menurut gw akan lebih efektif dan efisien jika pergi kemana-mana
menggunakan taxi karena bisa lebih cepat sampai, jatuhnya tidak terlalu mahal
dan yang paling penting bisa hemat tenaga. FYI, tarif awal taksi di singapura sekitar SGD 3,2
Mmmm... apalagi ya yang penting? karena belum kepikiran sementara ini dulu deh,
Semoga dapat membantu .....! (^o^)